…. “eh neng, udah isi belum?” “gimana istrimu udah isi belum?” dan lain sebagainya …., itulah pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sering terlontar dari mereka kepada pasangan suami istri yang baru menikah atau yang belum punya keturunan. Mereka bertanya begitu bukan menyindir atau pun mengejek, namun itulah pertanyaan yang terlontar secara spontan dari mereka yang hanya sekedar basa-basi namun sangat berarti. Terkadang suka merasa risih, namun itulah kenyataan yang harus diterima. Siapa yang tidak mendambakan akan hadirnya si buah hati?
Keturunan adalah dambaan setiap keluarga, namun seringkali kita menyalahkan faktor-faktor lain yang menjadi penyebab, seperti kondisi badan yang lelah terkuras karena kerja setiap hari, atau sperma atau sel telur yang tidak subur dan lain sebagainya. Kalau melihat kepada silsilah nenek moyang (wanita khususnya) jarang mendengar istilah mereka itu terkena penyakit yang sangat mengerikan sepert kanker serviks, kanker payudara ataupun penyakit wanita lainnya, padahal neneng moyang (wanita khususnya) tidak mengenal pembalut. Mereka hanya menggunakan kain ataupun handuk kecil bila mereka sedang mengalami periode haid.
Keturunan adalah dambaan setiap keluarga, namun seringkali kita menyalahkan faktor-faktor lain yang menjadi penyebab, seperti kondisi badan yang lelah terkuras karena kerja setiap hari, atau sperma atau sel telur yang tidak subur dan lain sebagainya. Kalau melihat kepada silsilah nenek moyang (wanita khususnya) jarang mendengar istilah mereka itu terkena penyakit yang sangat mengerikan sepert kanker serviks, kanker payudara ataupun penyakit wanita lainnya, padahal neneng moyang (wanita khususnya) tidak mengenal pembalut. Mereka hanya menggunakan kain ataupun handuk kecil bila mereka sedang mengalami periode haid.
Tapi pada Jaman sekarang, tidak ada seorang wanita modernpun yang tidak mengenal pembalut. Tahukah anda, di Indonesia, Thailand, Phillipina, Vietnam dan negara-negara berkembang lainnya, para produsen menggunakan kertas-kertas bekas maupun serbuk kayu yang di daur ulang untuk dijadikan bahan pembalut. Mereka juga menggunakan bleaching (pemutih) untuk memutihkan bahan-bahan tersebut. Padahal di bahan-bahan bleaching tersebut terdapat kandungan DIOXIN yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti Kanker Rahim, Kanker Payudara, Kista, Myom dan banyak lagi lainnya. Diluar negeri (Negara-negara maju) walaupun Pembalutnya diproduksi dari kapas (bukan dari bahan bekas), mereka (Produsen) wajib mencantumkan pada kemasannya bahwa Pembalut tersebut bebas dari Chlorin. Sayangnya hal ini belum menjadi kewajiban bagi produsen di negara-negara berkembang. Jadi setelah pemakaian yang sekian lama (belasan tahun) barulah para wanita merasakan adanya penyakit-penyakit. Berawal dari keputihan, kekuningan, sulitnya mendapat keturunan, Kista, Myom, bahkan Kanker yang mematikan. Saya menghimbau para Ibu-ibu muda, sadarilah akan kesehatan anda. Jagalah Mahkota anda. Karena apa gunanya wajah cantik, keluar uang ratusan ribu untuk wajah, tetapi kesehatan Mahkota diabaikan.
Untuk menjaga kesehatan mahkota tersebut saya menyarankan agar menggunakan pembalut yang terpercaya seperti yang istri saya gunakan yaitu produk dari avail yaitu FC Bio sanitary Pad, harganya cukup murah qo, silahkan lihat daftar harga di postingan yang berjudul jenis avail
Jika berminat bisa pesan melalui kotak surat kami, Semoga bermanfaat.* * *
Sumber dari sini
menarik pruknya mas bisa dapat darimana kalau pingin
BalasHapus